• 100+

    Pekerja Profesional

  • 4000+

    Keluaran Harian

  • $8 Juta

    Penjualan Tahunan

  • 3000㎡+

    Area Bengkel

  • 10+

    Output Bulanan Desain Baru

Spanduk produk

Bagaimana memilih ketentuan pengiriman yang berbeda dalam perdagangan internasional?

Memilih persyaratan perdagangan yang tepat dalam perdagangan internasional sangat penting bagi kedua belah pihak untuk memastikan transaksi yang lancar dan sukses. Berikut tiga faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih persyaratan perdagangan:

Risiko: Tingkat risiko yang bersedia ditanggung masing-masing pihak dapat membantu menentukan ketentuan perdagangan yang tepat. Misalnya, jika pembeli ingin meminimalkan risiko, mereka mungkin lebih memilih ketentuan seperti FOB (Free On Board) di mana penjual bertanggung jawab untuk memuat barang ke kapal. Jika penjual ingin meminimalkan risiko, mereka mungkin lebih memilih ketentuan seperti CIF (Cost, Insurance, Freight) di mana pembeli bertanggung jawab untuk mengasuransikan barang selama pengiriman.

Biaya: Biaya transportasi, asuransi, dan bea cukai dapat sangat bervariasi, tergantung pada ketentuan perdagangan. Penting untuk mempertimbangkan siapa yang akan bertanggung jawab atas biaya-biaya ini dan memasukkannya ke dalam harga keseluruhan transaksi. Misalnya, jika penjual setuju untuk menanggung biaya transportasi dan asuransi, mereka mungkin akan mengenakan harga yang lebih tinggi untuk menutupi biaya-biaya tersebut.

Logistik: Logistik pengangkutan barang juga dapat memengaruhi pilihan syarat perdagangan. Misalnya, jika barang berukuran besar atau berat, penjual mungkin lebih praktis untuk mengatur transportasi dan pemuatan. Sebaliknya, jika barang mudah rusak, pembeli mungkin ingin bertanggung jawab atas pengiriman untuk memastikan barang tiba dengan cepat dan dalam kondisi baik.

Beberapa ketentuan perdagangan yang umum meliputi EXW (Ex Works), FCA (Free Carrier), FOB (Free On Board), CFR (Cost and Freight), CIF (Cost, Insurance, Freight), dan DDP (Delivered Duty Paid). Penting untuk meninjau dengan saksama ketentuan setiap opsi perdagangan dan menyepakatinya dengan pihak lain sebelum menyelesaikan transaksi.

EXW (Bekas Pabrik)
Deskripsi: Pembeli menanggung semua biaya dan risiko yang terkait dengan pengambilan barang di pabrik atau gudang penjual.
Perbedaan: Penjual hanya perlu menyiapkan barang untuk diambil, sementara pembeli menangani semua aspek pengiriman lainnya, termasuk bea cukai, transportasi, dan asuransi.
Alokasi risiko: Semua risiko berpindah dari penjual ke pembeli.

FOB (Bebas di Atas Kapal)
Deskripsi: Penjual menanggung biaya dan risiko pengiriman barang ke kapal, sementara pembeli menanggung semua biaya dan risiko di luar titik tersebut.
Perbedaan: Pembeli bertanggung jawab atas biaya pengiriman, asuransi, dan bea cukai setelah pemuatan ke kapal.
Alokasi risiko: Risiko berpindah dari penjual ke pembeli setelah barang melewati pagar kapal.

CIF (Biaya, Asuransi, dan Pengangkutan)
Deskripsi: Penjual bertanggung jawab atas semua biaya yang terkait dengan pengiriman barang ke pelabuhan tujuan, termasuk biaya pengiriman dan asuransi, sementara pembeli bertanggung jawab atas segala biaya yang timbul setelah barang tiba di pelabuhan.
Perbedaan: Penjual menangani pengiriman dan asuransi, sementara pembeli membayar bea cukai dan biaya lainnya saat barang tiba.
Alokasi risiko: Risiko berpindah dari penjual ke pembeli pada saat pengiriman barang ke pelabuhan tujuan.

CFR (Biaya dan Pengangkutan)
Deskripsi: Penjual membayar biaya pengiriman, tetapi tidak membayar asuransi atau biaya apa pun yang timbul setelah kedatangan di pelabuhan.
Perbedaan: Pembeli membayar asuransi, bea cukai, dan biaya apa pun yang timbul setelah kedatangan di pelabuhan.
Alokasi risiko: Risiko berpindah dari penjual ke pembeli saat barang sudah berada di atas kapal.

DDP (Delivered Duty Paid)
Deskripsi: Penjual mengirimkan barang ke lokasi tertentu, dan bertanggung jawab atas biaya dan risiko hingga barang mencapai lokasi tersebut.
Perbedaan: Pembeli hanya perlu menunggu barang tiba di lokasi yang dituju tanpa menanggung biaya atau risiko apa pun.
Alokasi risiko: Semua risiko dan biaya ditanggung oleh penjual.

DDU (Delivered Duty Unpaid)
Deskripsi: Penjual mengirimkan barang ke lokasi tertentu, tetapi pembeli bertanggung jawab atas segala biaya yang terkait dengan impor barang, seperti bea cukai dan biaya lainnya.
Perbedaan: Pembeli menanggung biaya dan risiko yang terkait dengan impor barang.
Alokasi risiko: Sebagian besar risiko dialihkan kepada pembeli setelah pengiriman, kecuali risiko gagal bayar.

Ketentuan Pengiriman-1

Waktu posting: 11-Mar-2023